welcome to IHSAN's BLog

kha_mUtz To day's

“Tidak sepurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri”

Sabtu, 20 November 2010

Teruntuk Orang Tersayang

READ MORE - Teruntuk Orang Tersayang

Sahabat Sejati

Ku biarkan pena menulis Meluahkan
hasrat di hati Moga terubat segala
Keresahan di jiwa Tak pernah ku
ingini Aku telah pun sedaya Tak melukai
hatimu Mungkin sudah suratan
hidupku Kasih yang lama terjalin
Berderai bagaikan kaca Oh teman,
maafkanlah diriku Ya tuhan,Tuhan Tunjukkan ku jalan
Untuk menempuhi dugaan ini
Teman, maafkan jika ku melukaimu
Moga ikatan ukhwah yang dibina Ke
akhirnya Aku tidak kan berdaya Menahan
hibanya rasa Kau pergi
meninggalkan diriku Redhalah apa
terjadi Usahlah kau kesali Mungkin
ada rahmat yang tersembunyi
by.zaki muttaqien
READ MORE - Sahabat Sejati

Senin, 08 November 2010

Apologize


Hanya satu kata yang mungkin bisa diucapkan, yang mudah-mudahan bisa mengobati kemarahan, rasa benci, sakit hati, dan dendam yang ada di hati. "MAAF" adalah kata yang pantas diucapkan disaat kesalahan dilakukan, walaupun itu tidak bisa menebus apa yang telah terjadi. dengan sangat yakin semua itu bisa dimaafkan.

benar, hanya ada satu saja kesempatan di dunia ini, tidak ada kesempatan kedua, ketiga, ataupun keempat.. tapi untuk memperbaiki setiap kesalahan hanya butuh mengambil kesempatan yang berbeda dari setiap situasi yang berbeda pula. dan memanfaatkan kesempatan itu untuk Introspeksi diri, merenungkan kesalahan yang telah dilakukan, membuat rencana untuk memperbaikinya, dan merealisasikannya dengan segera, serta tidak mengulang kesalahan di waktu yang akan datang. biarkan kesalahan yang telah dilakukan menjadi sebuah pelajaran yang berharga, yang tidak perlu terulang kembali.

manfaatkan kesempatan yang datang di waktu berikutnya untuk segera mengatakan 'MAAF' kepada yang bersangkutan, tentunya dengan kesungguhan hati, dengan tekad dan janji yang kuat dari dalam hati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama diwaktu yang akan datang.

mungkin hal yang akan terjadi berikutnya adalah tidak diterimanya permintaan maaf terhadap kesalahan yang telah dilakukan, dan tetap menyisakan sakit hati dan marah. tapi itu semua tidak mempengaruhi niat untuk memohon 'MAAF'. dan walaupun tidak dimaafkan, berarti itu bukanlah kesalahan sepenuhnya berada pada orang yang melakukan kesalahan. So... be enjoy, and keep a happy face in every thing and still keep a smile...

don't be sad... in essentials, immediately apologized when making a mistake.

Semoga hidup kita bisa lebih bermanfaat dan bisa menjadi lebih barokah.







READ MORE - Apologize

Katarsis

Katarsis

Ada satu kata ranah psikologi yang saya suka. Membaca karya Sigmund Freud, Carl D. Jung, sampai Sarlito Wirawan sarwono, biasanya memilih hal-hal sederhana tetapi langsung bermanfaat. Teori, pilahan, sampai contoh kasus-kasus dalam buku teks pskologi memang menarik untuk dinikmati. Yang paling nyantol di otak, kosakata katarsis.

Dalam pengertian sederhana, katarsis adalah kelegaan emosional setelah mengeluarkan isi hati secara bebas. Dalam bahasa saya, bebaskan pikiran dari segala hal yang membeban. Dalam kaitan menulis, menuangkan pikiran adalah pula katarsis.

Katarsis Menulis
Teranglah sudah, beban pikiran, dimaui atau tidak, diakui atau bukan, dikehendaki atau dijauhi, selalu bersama kehidupan. The life is problems, problem must be solved. Tepatnya, jangan menyimpan atau melestarikan masalah di kepala, bisa mumet, sampai membuat otak stop. Dalam bahasa komputernya, hang. Kalau itu terjadi, bahaya bo. Karena itu, menulislah.

Menulis, dalam kaitan pokok tulisan ini, dimaknai sebagai medan untuk membebaskan diri dari gelora pikiran. Tidak seorang pun di dunia yang bisa bebas dari beban pikiran. Kita punya pertanyaan yang perlu dijawab, punya kebahagian yang perlu diungkap, punya kekesalan yang perlu dibuang. Menulis satu dari sekian sungai penyaluran.

Kalu sudah demikian, kenapa sampeyan malas menulis kalau dengan menulis jiwa dapat lebih sehat? Menulis adalah teman curhat tanpa pembatas apa pun, menulis adalah psikolog paling damai, menulis adalah bapak kehidupan yang memelihara harta paling berharga, pikiran. Menulis adalah pembebas pikiran agar dapat berpikir lebih jernih.
READ MORE - Katarsis

Kamis, 04 November 2010

Curhat 4 Nov 2010

Cerita konyol dan mungkin sangatt menyakitkn buatt hatiiq haha...

Ternyata cinta hanya m'buatt aku lemah dan tidak istiqamah..

Mungkin ini 1 alasan pasti shngga q berani meninggal'kn nya,,
meski bisa di sebutt "TERPAKSA" (hemzz sediiH) :'(


apa ini bisa dsbutt sbuah pengorbanan??
Q rasa tidakk??bnarkah tidakk.??tp mungkin jg sich (haduh parah gje),,


Jgn bilang kalo aku "MUNAFIK" dlm hall ini,krn bgaii mana pun q pernah merasakan indah'nya .??

Haha,indah ??apa benar ynx q ktakan barusan,??


(tambah gk jelas ajja mksud aku ngmng apa)

hempp ,
gug perlu panjang lebar u aku curahkan semua nya ,
(malu..)

Makasih untuk anda ynx telah memberi q kesempatan tindah untuk q merasakan indah'y,asem'y,maniez'y dan pahitnya mencintai ,,,
( Hehehehe :D )

Ya mungkin bgii anda mencintaii cii sayah hanyalah kenangan,tp tidak buatt sayahH..

( hhehehe )
anda bgttu brartii untk hanya sayah kenang...

Pesan sayahh pahami kalo anda ingin d pahamii,
(pesan buatt syah jg)


#meskipun gk jelas,tp ini ynx sya rasakan ...
Ckckckckck :D

#jgn pkir q bhagia saat q ktakn ini :'(

(haha,udah akh asa gug paruguh)
by. icha sembilan enam
READ MORE - Curhat 4 Nov 2010

Pria Ideal Dalam Islam

60 Kriteria Laki-laki Idaman (Ideal) menurut Islam

Rasulullah saw bersabda :“Dan perumpamaan mukmin itu seperti lebah, ia hinggap di tempat yang baik, memakan yang baik, tetapi tidak merusaknya”. (HR. Thabrani)

Yang dimaksud Orang mukmin (orang beriman) yang seperti lebah itu adalah orang mukmin baik laki-laki maupun perempuan.

60 Kriteria Laki-laki Idaman (Ideal) menurut Islam adalah laki laki mukmin (beriman) yang …:

1) Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153);
2) Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207);
3) Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197);
4) Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132);
5) Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24);
6) Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45);
7) Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67);
8) Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63);
9) Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55);

10) Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64 : 17:79. 76:26);

11) Senantiasa risau dan amat takut akan azab Neraka Jahanam (QS.25:65-66);
12) Punya ukuran-ukuran yang jelas atas kebenaran dalam kehidupannya (QS.25:67.17:29);
13) Tidak menyekutukan Allah, dan tidak menantang (menyalahi) perintah Allah (QS.25:68-71);
14) Tidak menyia-nyiakan hak orang lain dan tidak menzalimi seorangpun (QS.25:72);
15) Hatinya lurus dan hidup subur, dengan iman yang benar (QS.25:73);
16) Senantiasa menginginkan kebaikan yang dilakukan menjamah dan berlanjut untuk setiap generasi (QS.25:74-76);

17) Senantiasa Jujur dalam perkataan dan perbuatan;
18) Senantiasa menjaga tali silaturrahmi;
19) Senantiasa menjaga amanah yang diberikan;
20) Senantiasa menjaga hak tetangga;
21) Senantiasa memberi kepada yang membutuhkan;
22) Senantiasa membalas kebaikan orang lain;
23) Senantiasa memuliakan tamu;
24) Memiliki sifat malu;
25) Senantiasa menepati janji;
26) Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul jismi);
27) Berakhlak baik/mulia kepada sesama makhluk Allah; (Matiinul khuluqi);
28) Senantiasa Shalat tepat pada waktunya;
29) Senantiasa memautkan hatinya ke masjid /Cinta Shalat berjamaah di Masjid;
30) Senantiasa membaca dan mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya;
31) Sederhana dalam urusan dunia dan paling cinta pada urusan akhirat;
32) Paling suka melakukan amar ma’ruf nahi munkar;
33) Paling berhati-hati dengan lidahnya (menjaga lidah);
34) Senantiasa cinta pada keluarganya;
35) Paling lambat marahnya;
36) Senantiasa memperbanyak istighfar, berdzikir dan mengingat Allah swt dan memperbanyak Shalawat Nabi;

37) Senantiasa suka dan ringan berzakat, infaq dan bersedekah;
38) Senantiasa menjaga wudhu;
39) Senantiasa menjaga Shalatnya terutama Shalat wajib;
40) Senantiasa menjaga Shalat sunnat Tahajjud dan Shalat Dhuha;
41) Paling cinta dan hormat pada kedua orang tuanya, terutama ibunya;
42) Cerdas / Pikirannya intelek (Mutsaqoful fikri);
43) Aqidahnya bersih/lurus (Saliimul ‘aqiidah);
44) Ibadahnya benar (Shohiihul ‘ibaadah);
45) Rendah hati (Tawadhu’);
46) Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi);
47) Mampu mencari nafkah (Qaadirun’alal kasbi);
48) Senantiasa menjaga dan memelihara lidah/lisan (Hifdzul lisaan);
49) Senantiasa istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun filhaqqi);
50) Senantiasa menundukkan pandangan terhadap lawan jenis dan memelihara kehormatan (Goddhul bashor wahifdzul hurumat);

51) Senantiasa lemah lembut dan suka memaafkan kesalahan orang lain (Latiifun wahubbul’afwi);
52) Benar, jujur, berani dan tegas (Al-haq, Al-amanah-wasyaja’ah);
53) Selalu yakin dalam tindakan yang sesuai ajaran Islam (Mutayaqqinun fil’amal);
54) Senantiasa pandai memanfaatkan waktu (untuk dunia dan akhirat) (Hariisun’alal waqti);
55) Sebanyak-banyaknya bermanfaat bagi orang lain (Naafi’un lighoirihi);
56) Senantiasa menghindari perkara yang samar-samar (Ba’iidun’anisy syubuhat);
57) Senantiasa berpikir positif dan membangun (Al-fikru wal-bina’);
58) Senantiasa siap menolong orang yang lemah (Mutanaashirun lighoirihi);
59) Senantiasa berani bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang memusuhi kita (Asysyidda’u’alal kuffar);

60) Senantiasa mengingat akan datangnya kematian;

Apakah anda atau suami atau (calon) suami/pasangan Anda telah memenuhi ciri-ciri pria idaman menurut Islam seperti di atas ?

Apabila sudah sebagian maka sempurnakanlah dan pertahankanlah, namun apabila belum senantiasa berusahalah untuk menyempurnakannya, karena memang Tidak ada insan yang sempurna, kecuali Rasulullah saw, tapi senantiasa berusahalah menjadi yang mendekati kriteria-kriteria tersebut.

Semoga kita semua dan anak keturunan kita senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingan oleh Allah swt untuk bisa menjadi insan dan laki-laki yang baik menurut Islam dan bagi akhwat semoga diberi Allah swt atau bagi akhwat (perempuan) dapat diberikan Allah swt pasangan laki-laki mukmin yang baik menurut Islam seperti disebutkan di atas. Amiin

Wallahualam bissawab
READ MORE - Pria Ideal Dalam Islam

Siapa Mereka??

 Sulit ku melupakan mereka
walau ku ta aku bkan siapa-siapa
Sulit ku benam harapan mereka
Walau ku tau aku bukan siapa-siapa
Tuhan...
Siapa Mereka?
yang selalu ada untuk ku.
walau ku tau mereka dalam angan-angan panjangku..
nun jauh disana..
Tuhan,
aku pastikan...aku akan selalu menyayangi mereka..
apapun yang terjadi..ya apapun yg terjadi.. Lebih dari yang mereka tau..
"jazaakmllah..a'laa kulli haal..atamannallaaha..yarhamahum..sykrn...yaa kariim"
By:
READ MORE - Siapa Mereka??

Rabu, 03 November 2010

MAAFKAN AKU

Maafkan aku. . .
Aku,
yang selalu membuatmu kesal
Aku,
yang selalu membikinmu marah
Aku,
yang selalu menipumu
Aku,
Aku adalah pembual
Maaf,
maafkan aku yang sering menyakitimu
Maaf,
maafkan aku yang selalu mendustaimu
Maaf,
Maafkan aku yang tak berguna
Maaf,
maafkan si bodoh ini
Entah sampai kapan aku seperti ini
Hidup dalam kebodohan yang ku buat sendiri
Dilema seakan tak pernah henti
Menghantui detik detik ku yang mati
Kau yang di sana mohon maafkan
tolong maafkan aku?
Aku hanyalah si bodoh yang tak berguna,
MAAF!!!

READ MORE - MAAFKAN AKU

Selasa, 02 November 2010

LOVE

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.

Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.

Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
READ MORE - LOVE

:: PACARAN VS TA'ARUF ::

:: PACARAN VS TA'ARUF ::

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Bismillahirohmanirohim...


Siapa sih yang nggak kenal dengan yang namanya pacaran...( Pacaran..??? makanan apaan tuh) XD .

Zaman sekarang tuh emang guaaampang banget ketemu sama orang yang lagi pacaran. Di jalan, di mall, di kampus, di mana-mana.

Mulai dari anak kuliah, SMA, SMP, yang udah kerja, yang udah nganggur,orang kaya, orang miskin, bahkan sampai anak SD…( wah ternyata pacaran bersaing ketat sama bahasa inggris yg udah masuk ke kurikulum anak SD….hehehe ).

Apalagi sekarang ada acara TV yang nyomblang-in orang sampai ke pengeksposean pernyataan cinta segala. Ditambah lagi dengan berbagai sinetron yang menyuguhkan adegan mesra dua insan manusia yang bukan mahramnya.



So, What the meaning of pacaran..??? Sebetulnya pacaran itu apa sih??? Saktenane pacaran kuwi opo tho…???



Hhmmm….Biasanya sih kalau ada cowo dan cewe saling suka…(prikitiuew..),truz salah satunya nyatain dan yang lainnya terima, itu berarti udah pacaran…

Buat sebagian orang pacaran itu isinya jalan berdua, makan, nonton, curhat-curhatan. Pokoknya just for fun lah!

Ada juga orang-orang tujuannya untuk lebih mengenal sebelum pernikahan.

But, sebenarnya pacaran adalah budaya dan peradaban jahiliyah yang dilestarikan oleh orang-orang kafir negeri Barat dan lainnya, kemudian diikuti oleh sebagian umat Islam (kecuali orang-orang yang dijaga oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala), dengan dalih mengikuti perkembangan jaman dan sebagai cara untuk mencari dan memilih pasangan hidup

Padahal Rasululloh SAW bersabda

"Siapa saja yang menyerupai suatu kaum maka mereka termasuk golongan tersebut" (HR. Abu Daud dan Ahmad).



Dan Sebagai umat Islam kita perlu lho mengkritisi apakah “praktek pacaran” yang banyak dilakukan orang ini sesuai atau tidak dengan aturan-aturan dalam Islam.



Apa iya Pacaran itu dilarang ???



Untuk mengerti dilarang atau tidaknya pacaran baca postingan ane nih Pacaran Itu Haram



Iya deh ntar aku baca…tapi mbok ditampilkan sedikit di notes ini…

Okelah Kalo Beg..beg..begitu…Kenapa eh kenapa pacaran dilarang…???



Pertama, orang kalo lagi pacaran maunya berdua terus. (Ah tenan’e, iya apa iya) :D

Beberapa hari gak ditelpon udah resah dan gelisah, seharian gak di sms udah kangen. Begitu ketemu pengen memandang wajahnya terus (…emangnya lagi nonton pemandangan), wah pokoknya dunia serasa berbunga-bunga. Apalagi kalau pakai acara mojok berdua, di tempat sepi mesra-mesraan. Waduh, hati-hati deh, soalnya Rasululloh SAW juga bersabda :



"Jangan sekali-kali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram.” (Muttafaq ‘alaih, dari Ibnu ‘Abbas Ra)



Hal itu karena tidaklah terjadi khalwat kecuali setan bersama keduanya sebagai pihak ketiga, sebagaimana dalam hadits Jabir bin Abdillah Ra :

“Barangsiapa beriman kepada Alloh dan hari akhir maka jangan sekali-kali dia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya, karena setan akan menyertai keduanya.” (HR. Ahmad)



Kedua, kalau lagi pacaran rasanya seperti dimabuk cinta.

Lupa yang lainnya. Dunia serasa milik berdua yang lainnya ngontrak. Atau kalo yang gemar FBan , FB serasa milik berdua…(yang update status yg cowo yg komentar cewenya begitu juga sebaliknya…hhmm…ada yang ngerasa nggak ya..??? :D )

Hati-hati loh sob, bisa-bisa kita nanti lupa sama tujuan Alloh menciptakan kita (manusia).

Alloh berfirman, “ Dan tidak Kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu. “ (QS. Ad Dzariyyat: 56)



Ketiga,bukan rahasia lagi kalau di jaman serba permisif ini seks udah jadi bumbu penyedap dalam pacaran . Bahkan majalah Kosmopolitan juga mengadakan riset di lima universitas terbesar di Jakarta, dan ternyata dari yang mengaku pernah melakukan aktivitas seksual, sebanyak 67,1% pertama kali melakukan dengan pacarnya…..Waduuchh …Na’udzubillahi min dzalik



Memang banyak orang pacaran awalnya gak menjurus ke sana. Tapi gara-gara sering berdua, ada kesempatan, dan diem-diem syetan udah ngerubung, yah terjadilah. Pertama pegang tangan, terus rangkul pundak, terus cium pipi, terus…..terus…..wah bisa kebablasan deh. Dan endingnya MBA atau Mendadak Bikin Anak…Na’udzubillah



Maka dari itu agama Islam melindungi kita dengan melarang melakukan perbuatan-perbuatan tersebut.



Alloh SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu pekerjaan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al Isra : 32)



Ternyata Al Quran udah melakukan tindakan preventif dengan melarang mendekatinya, bukan melarang melakukannya. Rasululloh SAW juga bersabda, “Seandainya kamu ditusuk dengan jarum besi, maka itu lebih baik bagimu daripada menyentuh perempuan yang tidak halal bagimu.” (HR. Thabrani) . Jadi pegang-pegangan tangan juga mesti dihindari tuh.



Keempat, ternyata pacaran bukan jaminan akan berlanjut ke jenjang perkawinan. Banyak orang di sekitar kita yang sudah bertahun-tahun pacaran ternyata kandas di tengah jalan. Pacaran pun tidak menjadikan kita tahu segalanya tentang si dia. Banyak yang sikapnya berubah setelah menikah…Nah lo.. :P



Kalaulah kini kita tahu praktek pacaran nggak menjadi suatu jaminan bahkan banyak melanggar aturan Alloh dan tidak mendapat ridhoNya, masihkah kita yang mengaku hambaNya, yang menginginkan surgaNya, yang takut akan nerakaNya, masih melakukannya?





Tapi kalo nggak lewat pacaran, gimana caranya kita ketemu jodoh…????

Ya iya seeeh… jaman sekarang kan kita enggak bisa mudah percaya sama orang, So perlu dong adanya penjajakan. Dan untuk itu Islam punya solusi yang mantap dan OK dalam memilih jodoh. Istilahnya ngetop dengan nama TA’ARUF, artinya PERKENALAN.…( jrengg….jrenngg : music background)



Iya Sich Mas, saya juga sering mendengar kata Ta’aruf itu tapi Ta’aruf itu sebenarnya apa sich…???



Nah …baca baik-baik ya..ane mulai serius nih.. ( jiiah..padahal dari tadi dah serius..)



Ta'aruf adalah proses perkenalan dan pendekatan antara laki-laki dan wanita yang

hendak menikah. Ta'aruf sangat berbeda dengan pacaran. Ta`aruf secara syar`i

memang diperintahkan oleh Rasululloh SAW bagi pasangan yang ingin menikah.

Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta'aruf adalah dari segi tujuan,

cara, dan manfaat.



Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina dan maksiat. Sedang

ta'aruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon

pasangan.



Dalam pacaran, mengenal dan mengetahui hal-hal tertentu calon pasangan

dilakukan dengan cara yang sama sekali tidak memenuhi kriteria sebuah

pengenalan. Ibarat seorang yang ingin membeli mobil tapi tidak

melakukan pemeriksaan, dia cuma memegang atau mengelus mobil itu tanpa

pernah tahu kondisi mesinnya. Bahkan dia tidak menyalakan mesin atau membuka

kap mesinnya. Bagaimana mungkin dia bisa tahu kelemahan dan kelebihan mobil

itu.



Sedangkan Ta`aruf adalah seperti seorang montir mobil ahli yang memeriksa

mesin, sistem kemudi, sistem rem, sistem lampu dan elektrik, roda dan

sebagainya. Bila ternyata cocok, maka barulah dia melakukan tawar menawar



Truz Kelebihan Ta’aruf itu apa dong mas ???? Please terangin lebih rinci donk… :P



Pertama, ta'aruf itu sebenarnya hanya untuk penjajakan sebelum menikah. Jadi kalau salah satu atau keduanya nggak merasa sreg bisa menyudahi ta'arufnya. Ini lebih baik daripada orang yang pacaran lalu putus. Biasanya orang yang pacaran hatinya sudah bertaut sehingga kalau tidak cocok sulit putus dan terasa menyakitkan. Tapi ta'aruf, yang Insya Allah niatnya untuk menikah Lillahi Ta'ala, kalau tidak cocok bertawakal saja, mungkin memang bukan jodoh. Tidak ada pihak yang dirugikan maupun merugikan.



Kedua, ta'aruf itu lebih fair. Masa penjajakan diisi dengan saling tukar informasi mengenai diri masing-masing baik kebaikan maupun keburukannya. Bahkan kalau kita tidurnya sering ngorok, misalnya, sebaiknya diberitahukan kepada calon kita agar tidak menimbukan kekecewaan di kemudian hari. Begitu pula dengan kekurangan-kekurangan lainnya, seperti mengidap penyakit tertentu, enggak bisa masak, atau yang lainnya. Informasi bukan cuma dari si calon langsung, tapi juga dari orang-orang yang mengenalnya (sahabat, guru ngaji, orang tua si calon). Jadi si calon enggak bisa ngaku-ngaku dirinya baik. Ini berbeda dengan orang pacaran yang biasanya semu dan penuh kepura-puraan. ( bener apa bener… )



Yang perempuan akan dandan habis-habisan dan malu-malu (sampai makan pun jadi sedikit gara-gara takut dibilang rakus).

Yang laki-laki biarpun lagi bokek tetap berlagak kaya traktir ini itu (padahal dapet duit dari minjem temen atau hasil ngerengek ke ortu tuh). ckckckck Belom lagi mereka sok alim dengan berlagak rajin Sholat didepan kekasihnya…(tapi aslinya paling males kalo disuruh sholat)…nah kalo yg ini malah udah merubah orientasi beribadahnya. Ibadah udah nggak lagi buat Alloh tapi buat sang kekasih….hadecchh



Ketiga, dengan ta'aruf kita bisa berusaha mengenal calon dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Hal ini bisa terjadi karena kedua belah pihak telah siap menikah dan siap membuka diri baik kelebihan maupun kekurangan. Ini kan penghematan waktu yang besar. Coba bandingkan dengan orang pacaran yang sudah lama pacarannya sering tetap merasa belum bisa mengenal pasangannya. Bukankah sia-sia belaka?



Keempat, melalui ta'aruf kita boleh mengajukan kriteria calon yang kita inginkan. Kalau ada hal-hal yang cocok Alhamdulillah tapi kalau ada yang kurang sreg bisa dipertimbangan dengan memakai hati dan pikiran yang sehat. Keputusan akhir pun tetap berdasarkan dialog dengan Alloh melalui sholat istikharah. Berbeda dengan orang yang mabuk cinta dan pacaran. Kadang hal buruk pada pacarnya, misalnya pacarnya suka memukul, suka mabuk, tapi tetap bisa menerima padahal hati kecilnya tidak menyukainya. Tapi karena cinta (atau sebenarnya nafsu) terpaksa menerimanya.



Kelima, kalau memang ada kecocokan, biasanya jangka waktu ta'aruf ke khitbah (lamaran) dan ke akad nikah tidak terlalu lama.Ini bisa menghindarkan kita dari berbagai macam zina termasuk zina hati. Selain itu tidak ada perasaan "digantung" pada pihak perempuan. Karena semuanya sudah jelas tujuannya adalah untuk memenuhi sunnah Rasululloh yaitu menikah.



Keenam, dalam ta'aruf tetap dijaga adab berhubungan antara laki-laki dan perempuan. Biasanya ada pihak ketiga yang memperkenalkan. Jadi kemungkinan berkhalwat (berdua-duaan) kecil yang artinya kita terhindar dari zina.



Nah ternyata ta'aruf banyak kelebihannya dibanding pacaran dan Insya Alloh diridhoi Alloh. Jadi, sahabat……..kita mau mencari kebahagian dunia akhirat dan menggapai ridhoNya atau mencari kesulitan, mencoba-coba melanggar dan mendapat murkaNya??? ….mau PACARAN dengan kemungkinan kita RUGI DI AKHIRAT bahkan di DUNIA...Atau mau TA'ARUF yang Insya Alloh...UNTUNG DUNIA AKHIRAT...???

SO, SAHABATKU...PILIHAN ADA DI TANGAN ANDA....^_^





Semoga bermanfaat...^_^







=================================================================

Sekedar Note Tambahan buat direnungkan :



Ibnul Qayyim menjelaskan, " Kalau orang yg sedang dilanda asmara itu disuruh memilih antara kesukaan pujaannya itu dgn kesukaan Alloh, pasti ia akan memilih yang pertama. Ia pun lebih merindukan perjumpaan dgn kekasihnya itu ketimbang pertemuan dengan Alloh Yang Maha Kuasa. Lebih dari itu, angan-angannya untuk selalu dekat dengan sang kekasih, lebih dari keinginannya untuk dekat dengan Alloh”.



Ditambah lagi Ibnul Qayyim berkata, "Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya."

Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya...Subhanalloh..
READ MORE - :: PACARAN VS TA'ARUF ::

('JERITAN DIRI')

Tetes demi tetes berjatuhan air mata ini,
ingat teringat akan bergelimangnya dosa,
terhenyak takut menerima pedihnya siksa,
mampu tak mampu ku melewatinya,

saat kesenangan membuatku lupa,
saat kebahagiaan dunia hipnotis jiwa,
saat tuhan dianggap sketsa tiada,
saat semua hnyaLah fatamorgana,

ingat tuhan ketika di beri cobaan,
ingat tuhan saat kelaparan,
ingat tuhan waktu kecelakaan,
melupakanya,menjauhinya saat kesenangan tiba,

neraka?
Panas api menyala nyala,
siap membakar tubuh yg hina dina,
mulut menganga dan lidar menjulur,
balasan bgi yg bergelimang dosa,

syurga?
Indah nya tiada tara,
meski aku bLum pRnah mLhtnya,
wngi kasturi trcium smpai jutaan kiLo meter,
bLasan bgi orng yg brtaqwa,

kmNa kaki ini kan tertuju,
syurga neraka jdi piLihan semu,
pantaskan aku ke syurgamu?
Atw nraka drmga trakhr tmptku brLabuh,

Aaaaaaaa. . .
Rabb ampni hmba yg hina ini,
hmba hnya insan dhaif yg tak sprti kkshmu muhamad..
Yg d jmin msuk syrga,
hmba hnya bsa tnduk & pasrah akn sgL khndk & kuasa..
Karna hamba manusia biasa. .
READ MORE - ('JERITAN DIRI')

Kenapa Aku Ini????

KeNapa aku ini...
Knp aku sLaLu mghrPkan dia,
yang pd knyataan'y bkn miLiku Lg,
ada apa dgn ku?
Ada apa dgn hati ku?
Mgapa hati ku sLaLu mybut nManya d kaLa sdg mrindu,

kutak mgrti in,SUNGGUH IRONI.
PdhaL ku rasa bhwa ini adLh CINTA,
CINTA?
Cinta untuk siapa?
Apakah aku pntas untuk mNcntainya Lg?
Mencintainya dg sPnuh hti dan mNrima knskwnsinya nNti. . .

Apa gerangan dg htiku,
apa gerangan dg perasaanku,
apa hti ini tak pnya maLu,
jKa hrus mNcntainya Lagi & Lagi,

suNgGuh maLang wahai engkau sang pujangga cinta,
mengorbnkan cntanya tanpa pernah di cNta,
Tapi ini Beda!!!
Cinta yg kurasa berSamaNya dLu bgtu sMa,
NamUn pd knyataanNya aku tak tau mgpa hrus brakhr dg DiLeMa. . .
Hahay aLay ah. . . .
READ MORE - Kenapa Aku Ini????

RINDU

Malam menyapa hiLang benderang,
terkuLai Letih asa terbaring kaku,
kikuk hatiku galau tak menentu,
rasa rindu menyatu menggebu.

Duarrrrr. . . . .
Terdengar nyaring petasan itu,
serentak berdegup dag dig dug suara jantungku,
kini rindu seakan layu,
terbakar hangus menjdi abu,

esok pergi pulang ke kampung,
membawa asa yg tak biasa,
kata hati kian merintih,
rindu memuncak sahdu bergeming,

jarak jauh kan di tempuh,
korbankan letih yg merintih,
detik waktu kan menemani,
merubah pilu menjadi rindu,

tersirat benak dalam diri,
menggamang riuh asa terkulai,
letih terasa menjadi jadi,
hilang oasis fatamorgana,

kini tinggal menunggu waktu,
ayah ibu menanti haru,
di teras rumah itu,
rasa rindu terbayar semu.
READ MORE - RINDU

Inspirasi tengah malam

Bbrrrrrrr. . . .
Dingin maLam ini terasa menusuk nadi,,
saat ang!n mLm memaksa msuk di jndela itu,
3 seLimut ku kerahkan untuk menutupi tubuhku,
hangat memang tetapi terasa pengap sesak di dada,

mata seakan marah tak mau terpejam,
meski badan terkulai lemas tak berdaya,
hanya mengginjritkan pilu yg terasa,
ketika tengah mLm pun tiba,

kriik,kriik,kriik,
jangkrik jangkrik jantan sdg brpesta ria,
ketika sang betina menebarkan pesona,
musim kawin jangkrik tiba,
temani malam ku yg riuh dg dilema,

teringat jelas kjdian itu,
terpikir solusi untk memperbaikinya,
apa,apa,dan apa,
berjuta tanya yg nyata,
ayoLah otak bkrja!!!
Agar mata segera terlelap.
Pke insting hti mu,mind set conecting,enable your brain,syncron. .

Yes,I HAVE IDEA and soLution,
probLem soLvingnya adLh. . .
Iya,iya,yes iTu dia,
aku pasti bisa,yes I can do it...
Hmph. . Thanx maLam,thanx jangkrik,
okey!!!!
Tomorrow. . .
HAMASAH ASTA'TI...

Akhrnya mata bsa jga trlelap malam ini.
Meski lelah tp aku puas.
Hoamph ngantoek...
READ MORE - Inspirasi tengah malam

PUTUS SEMENTARA

Sakit hati terLuka pedih,
terhentak raga kerdil serasa,
hancur berkeping entah kmna,
rancu langkah tak tntu arah,

btin trsiksa perih merongga,
cnta putus tuk sementara,
tergantung hubungan ku terima,
asal tiada permainkan cnta,

bergeming pilu kala mendengar,
asa mer!ngis tiada haluan,
diam sjenak timbang menerpa,
terheran ku dibwt dilema.

mjalengka drmga cnta,
tempat asaku asamu terlabuh,
kini cnta hnya sbuah sketsa,
permainkan rasa yg tlh brbnga,

rncna cnta putuskan diri,
meruah sukma menggamang asa,
terbintih jiwa tak rela,
jika rencna bdoh menyapa,

cukup ragu ku terima,
kta ptus tak ku rela,
rintih hati jerit tersiksa,
mengg!njritkan pilu terurai air mata,

pahami aku krn cnta,
cemburu sajah tak apa apa,
ku terima konsekwnsi smua,
hp tiada fb pun bisa,
asal jgn ptus smentara,

jgn rgukan cnta yg tlh ku beri,
tulus di hati untk kekasih,
hanya dirimu dambaku,
tiada sLgkuh sPrti ktamu,

jujur boleh aku brkta,
suara trakhr td jm lima,
ku terima apa adanya,
asalkan jgn itu kta'x
READ MORE - PUTUS SEMENTARA

Senin, 01 November 2010

_*IKHWAN SEJATI*_

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya, ”Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati!”

Sang Ibu tersenyum dan menjawab… Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya. Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan. Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.



Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan.

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

Setelah itu, sang remaja pria kembali bertanya. Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?

Sang Ibu memberinya buku dan berkata… Pelajari tentang dia. Ia pun mengambil buku itu, MUHAMMAD, judul buku yang tertulis di buku itu.
READ MORE - _*IKHWAN SEJATI*_

_Sesuatu Yang Mati_

Ku Tetap yg indah
Tak seindah seperti yg dulu
Di hadapanku meninggaLkanmu

SudahLah menghiLang
Semua yg ku miLiki
Hanya tersisa ku Mengenangmu

Harapanku sudah hancur
Dan LuLuh tak brdaya
DipeLukanku Menyatukanku

Dan tak mgkin bsa kudapat Lg
Kepergian cnta ini
Abadi....

Aku tak bsa sndri meredam sepi
Tanpa beLayanmu
Kini kau tLah pergi

Tak mungkin kmbLi
Tersisakan mimpi
Semua tLah mati

Penuh dg air mata yg terhempas
Sampai kapan ku harus begini
Tersiksa

Kini kau tLah pergi
Tak mungkin kembaLi
Berjuta harapan
Kini teLah mati.
READ MORE - _Sesuatu Yang Mati_

Esok . . . (gak ada lagi)

Esok . . . (gak ada lagi)
Esok. . .
Gak ada lagi lari-lari dari gerbang, gara-gara kesiangan
Esok. . .
Gak ada lagi ngobrol rame-rame di tengah lapang, di depan kelas atau pas bai'at
Esok. . .
Gak ada lagi lari-lari di kejar-kejar anak MI Atau karena takut di jalan ada orang gila
Esok. . .
Gak ada lagi bertemu teman di gerbang sambil mengulurkan tangan dan mengucapkan salam
Esok. . .
Gak ada lagi masuk kelas lalu semua berkata "ayeuna ulangan nya?" atau "mi, beres PR?"
Esok. . .
Gak ada lagi kompak satu kelas rame-rame buat video drama
Esok. . .
Gak ada lagi riweuh cari akal biar gak kena Razia Rg-Ug
Esok. . .
Gak ada lagi Facebook-an bareng di lab
Esok. . .
Gak ada lagi nge-rujak rame-rame di kelas
Esok. . .
Gak ada lagi curhat rame-rame pas istirahat
Esok. . .
Gak ada lagi ngumpul rame-rame di mesjid
Esok. . .
Gak ada lagi marah-marah karena RG Gak mau bantuin beresin kelas
Esok. . .
Gak ada lagi kesel karena RG Main bola di kelas
Esok. . .
Gak ada lagi nongkrong di tangga trus denger suara yang nangis
Esok. . .
Gak ada lagi saling berjanji bawa kue sisa lebaran
Esok. . .
Gak ada lagi liat asri ngegambar di papan tulis atau liat halim menulis kaligrafi
Esok gak ada lagi liat zaki nulis arab dengan tangan kiri lalu berkata "tuh abi ge bisa"
Esok. . .
Gak ada lagi di kelas liat icha nangis
Esok. . .
Gak ada lagi di kelas liat lela yang riweuh abis
Esok. . .
Gak ada lagi liat asri bergaya di depan kaca sangat narsis
Esok. . .
Gak ada lagi denger agus atau zaki ngomong "eh eta nulis,dzolim"
Esok. . .
Gak ada lagi denger asri ngomong "ismiii. . . . Abi geulis nya"
Esok. . .
Gak ada lagi denger sinai ngomong "hal anta nisfu mar'ah?"
Esok . . .
Gak ada lagi denger shidiq "wiss keren kitu"
Esok. . .
Gak ada lagi denger iis "j-rocks gitu loh"
esok. . .
Gak ada lagi denger ihsan manggil "hey. . . Neng katarsis"
esok . . .
Gak ada lagi denger icha manggil "mime. . "
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.saepudin "euh. . . Di ajar teh"
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.edi "mana atuh caina?"
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.sahrum "betul. . . "
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.ganda "iya. . Begitu?"
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.ate "mengerti anak2?"
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.cecep "ngartos? Kahartos lah. . . "
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.ena "tah kitu barudak, jadi nabi mah . . . . "
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.ahmad "saya rasa anda akan mengerti apa yang telah saya katakan"
esok. . .
Gak ada lagi denger ust.ali "jadi. . . Dangukeun atuh dangukeun"
esok. . .
Gak ada lagi denger bu nenden "mi,tos iuran"
esok. . .
Gak ada lagi denger bu ela "naha atuh beut garandeng ieu teh ciga di pasar"
Esok. . .
Gak ada lagi pak pos yang nganter paket atas nama "ismi meilasari"
Esok. . .
Gak ada lagi ke MA Bareng icha
Esok. . .
Gak ada lagi bareng-bareng ke pameran buku atau festival nasyid
Esok. . .
Gak ada lagi ribut-ribut ma adik kelas gara-gara organisasi
Esok. . .
Gak ada lagi di sindir di kelas gara-gara tulisan di blog
Esok. . .
Gak ada lagi jawaban "sekolah di ppi 96"
Esok. . .
Gak ada lagi pertanyaan "sekolah dimana?" tapi "kuliah dimana?"
Esok. . .
Gak ada lagi liat RG Nongkrong di depan kelas semua pake jaket biru merah bertuliskan "laskar 17"
Esok. . .
Gak ada lagi liat Rg di hukum keliling lapangan atau push-up di depan kelas
Esok. . .
Gak ada lagi liat SM Nyanyi di kelas
Esok. . .
Gak ada lagi liat langit-langit mesjid di iringi nyanyian burung
Esok. . .
Gak ada lagi solat di imami teman sekelas
Esok. . .
Gak ada lagi liat RG Maen bola bareng
Esok. . .
Gak ada lagi tawa canda,senang gembira
dan. . .
Esok gak ada lagi melihat mereka semua tertawa gembira.

post by : ismi meilasari (http://www.katarsismi.blogspot.com
READ MORE - Esok . . . (gak ada lagi)

SALAM YE.....

Huh... Hari yg membosankan...
Gak ada kejutan. Nothing surprised... yeah...
aQ lagi ngenet gratis di Pesantren ku tercinta pesantren persatuan islam 96 lempong_garut,. Yah, U know lah,santri seperti aQ yang sekolah di pesantren bawah gunung (he....maksud "_"), paling sukanya dg yang gratisan. He3X
But, penyakitnya yang namanya gratisan tetap ada. Begitu juga nih, tempat ngenet gratis. Dengan mengandalkan 'jurus lapang dada sekian ribu detik', akhirnya aQ pun bisa menggocek tombol2 keyboard-nya. Yah biasa, loading-nya super duper lama bangeeettt....(ma'lum gretongandt) Hal yang menyebalkan...apa lagi kalo sampai ketauan facebook andt
Untung aja ada "Sarjana Kebut Skripsi"-nya Hendry Lukman di tangan Q, sehingga cukup deh ngobatin penyakit menyebalkan tadi. Yah, walopun sedikit, cukuplah daripada enggak sama sekali.
Btw, cukup lama juga sejak aQ pertama kali kenalan dengan yang namanya dunia ngeblog. Sejak Mei yang lalu, aQ awalnya ngelahirin ni blog (moso' iyo, cowok bisa ngelahirin???)
N setelah menunggu 5 bulan lamanya, akhirnya aQ kembali ke pangkuannya (Cuih,,, sok puitis lu!) He3X
Pertama dan utama sekali, terima kasih buat bang Raditya Dika, yang memberi Q semangat lagi lewat buku "Kambing Jantan"-nya. Sehingga hari ini aQ kembali ngedate dengan blog Q tercinta n tersayang ini "_" Selanjutnya, terima kasih juga buat Pak RT dan Pak RW yang telah berkenan hadir (He3X, emangnya pidato kata sambutan. Busyeeet!!)
Sebenarnya banyak banget yang mo aQ ceritain pade lu2 semua. Tapi berhubung hari ini aQ bad mood ngeliat muka2 lu pade, yah nanti ajalah! Kalo lu2 udah dikasih pinjam wajahnya Dude Herlino atawa Asmirandah. Biar pada ganteng2 n cantik2 semua. Biar aQ pun gak muntah2 pas cerita ma kalian. He3X...
OK, deh! C U later....
READ MORE - SALAM YE.....

يَآأَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصّبْرِ وَالصّلاَةِ إِنّ اللّهَ مَعَ الصّابِرِينَِ

“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al Baqoroh: 153)