welcome to IHSAN's BLog

kha_mUtz To day's

“Tidak sepurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri”

Kamis, 06 Januari 2011

UKHTI!!!!

Surat Untuk
Ukhtiku ……….
Apa kabar ukhti? aku
yakin, ukhti akan selalu
dalam kondisi prima.
Karena pikiran positif ukhti
yang hebat dapat
menyingkirkan kesedihan
dan jutaan tekanan.
Ukhti…
tahukah hal special yang
kau miliki …? Sungguh..aku
melihat senyummu hari
ini begitu menyejukkan,
menggetarkan jiwa dan
menghangatkan hati tiap
insan di seluruh dunia.
Kau bisa membius jutaan
manusia dengan
semangat tinggimu,
idealismemu dan
keteguhan cita-citamu.
Dan, karena itulah …aku
mencintaimu.
Ukhti…
aku selalu merindukanmu.
Karena engkau begitu
istimewa.
Kau pandai tersenyum,
pandai menyiram hati-hati
yang resah …dan engkau
memiliki semangat hidup
yang tinggi!
Kau begitu tegar juga
istiqomah.
Dan, aku akan selalu
mencintaimu. Cintaku
padamu seperti sang
surya yang tak akan
redup menyinari bumi.
Dan bumi itu adalah
dirimu, wahai ukhtiku.
Ukhti…
Kau memiliki segudang
prestasi yang begitu
memesona.
Kata-katamu yang indah,
dapat menenggelamkanku
dalam ketenangan.
Kau adalah wanita
penyebar cinta yang
kumiliki.
Lidahmu bergumam
dengan lembut, suaramu
halus seperti sutra. Dan,
aku mencintaimu dengan
cinta yang penuh
kerinduan.
Ukhti…
Aku melihat dirimu penuh
rasa percaya diri.
Meskipun kini entah
mengapa engkau terlihat
lebih pendiam dari
biasanya, aku yakin..ukhti
dapat menjadi ukhtiku
yang dulu lagi. Ukhti yang
penuh semangat, juga
menjadi ukhtiku yang
memiliki impian yang
sangat membara!!!
Ukhti…
Jangan menangis!!! Jika
ukhti merasa begitu
kesepian,ingatlah bahwa
ada aku disini.
Aku akan selalu
menjagamu dan
memberimu sandaran.
Air matamu adalah duri
dalam batinku, jadi …
janganlah menangis…!!!
Kesepianmu, akan aku
basuh dengan melodi
cintaku padamu. Hingga
engkau bias tersenyum
dan terjaga dari mimpi-
mimpi pesimis yang
menidurkan pikiranmu.
Ukhti…
Ketahuilah, bahwa ukhti
memiliki impian yang
jelas, ukhti kini tinggal
bergerak!!! Dan memulai
langkah demi langkah
untuk mencapai cita-cita..
Dan, sungguh…cita-cita
ukhti begitu tinggi…
Aku salut padamu..wahai
ukhtiku.
Ukhti…
Jika engkau butuh teman
bicara, maka bicaralah
denganku. Aku, akan
sangat ikhlas jika mampu
mendengar keluh
kesahmu. Menulislah di
dadaku, tumpahkanlah
kepedihan hatimu jika
engkau merasa letih
menjalankan semua
langkah yang engkau
strategikan untuk meraih
impianmu. Sungguh…
wahai ukhtiku, aku akan
selalu disini …
DISAMPINGMU…dan akan
terus menggenggam
jemarimu dengan
hangat …memberimu
motivasi hidup…juga
memberi pelukan penuh
kasih sayang hingga
engkau bangkit dari
kesendirian.
Ukhti…
Aku tahu, jalanmu terlalu
berat untuk dipikul.
Jalanmu itu …penuh duri,
keraguan, air mata dan
rintangan. Namun …aku
yakin, ukhti pasti bisa!!!!
Ukhti PASTI BISA
melangkah di jalan itu!!!
Dan, aku yakin …ukhti akan
menemukan harta karun
yang mewah ketika ukhti
telah sampai di garis finish
impianmu.
Ukhti…
Jangan mengeluh!!! Karena
aku akan sangat sedih.
Wajahmu yang manis,
sangat tidak pantas dihiasi
dengan keluhan, cercaan
dan keputusasaan.
Wajahmu yang teduh
itu …hanya pantas dilukis
dengan semangat tinggi,
motivasi hidup, dan
keteguhan yang kokoh.
Ukhti…
Ingat!!! Jangan berhenti
melangkah sampai garis
finish.!!!!!!!!!
Dan, jika engkau lelah…
beristirahatlah dulu
sejenak di dalam
pelukanku, menangislah
jika engkau ingin. Aku …
akan mengelus rambut
halusmu. Dan, mengecup
pipimu. Memberi
ketenangan hingga
engkau bangkit. Dan
berjalan lagi …mendaki
gunung cita-citamu.
Ketahuilah wahai ukhtiku,
bahwa …engkau pasti bisa
menggapai apa yang
engkau cita-citakan.
Ukhti…
Jangan dengar suara-
suara yang membuatmu
putus asa!!! Tuli lah jika
engkau mendengar kata-
kata pesimis!!! Dan, bisu
lah …dari mengatakan
kata-kata keluh kesah!!!
Karena, aku akan sangat
sedih jika ukhti melakukan
hal itu …
Ukhti…
Kini, aku tengah
merindukanmu!
Aku…disini, tengah
menunggumu!!!
Di puncak gunung
impianmu, aku berdiri…
Menanti kehadiranmu.
Kemarilah!!! Aku sungguh
tak sabar!!! Berlalrilah
wahai ukhtiku!!
Ukhti…
Ingin sekali aku mengecup
bibir merah jambumu.
Memelukmu dan
mengusap rambut
halusmu.
Tapi…berhati-hatilah…
wahai ukhtiku..
Jalan yang kau tempuh
begitu banyak rintangan!!
Duri, lubang, hingga
jebakan mematikan akan
mengintaimu …
Namun, aku sangat
yakin …
Cintamu padaku, akan
menghantarkanku
padamu.
Kemarilah ukhtiku…!!!
Bantulah aku menyentuh
jemarimu!! …aku ingin
sekali mengusap pipimu…
bantulah aku
mewujudkan impianku,
untuk berjumpa
denganmu …
Ukhti…
Sekarang, aku hanya bisa
melihatmu dari tempat
yang sangat jauh …
Namun, karena keteguhan
hatimu, juga
semangatmu yang
tinggi …engkau tetap
berjalan menuju tubuhku.
Ukhti…
Ingatlah…bahwa aku akan
selalu menyemangatimu!!!
Jika ukhti sedih, kecewa
dan putus asa …ingatlah
diriku!!
Aku…akan membantu
mengusir kegundahan
hatimu..
Ukhti…
Tetap tersenyumlah!!!
Meskipun, jalanmu terlalu
sulit untuk di daki …
Dan, tetap
bersemangatlah…
Karena aku yakin…
Engkau akan memeluk
tubuhku.Di suatu saat
nanti.
Salam rindu yang sangat
dalam..
Dari cita-citamu.
READ MORE - UKHTI!!!!

يَآأَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصّبْرِ وَالصّلاَةِ إِنّ اللّهَ مَعَ الصّابِرِينَِ

“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al Baqoroh: 153)